Sabtu, 19 Desember 2015

Kuliner di Jepang

Dalam bahasa Jepang, makanan Jepang disebut nihonshoku atau washoku. Bahan makanan Jepang banyak berupa hasil pertanian seperti beras, sayuran, dan kacang-kacangan. Selain itu adapula tangkapan hasil laut seperti udang, cumi, ikan, kepiting, dan rumput laut. Maka, pada umumnya masakan Jepang rendah lemak dan kaya protein.

Ciri khas makanan Jepang yaitu banyak menggunakan hasil laut. Maka, makanan yang mengandung daging sapi sering kali dianggap bukan makanan khas Jepang. Masakan Jepang dengan menggunakan daging sapi baru dikenal sejak Restorasi Meiji, karena banyak dipengaruhi
budaya barat. Sejak itulah, makanan Sukiyaki yang menggunakan daging sapi menjadi populer di Jepang.

Ciri khas makanan Jepang lainnya adalah segar dan alami, Makanan Jepang janrang menggunakan rempah-rempah seperti merica dan bumbu yang berbau tajam seperti bawang. Teknik memasak tidak merusak penampilan dan kesegaran bahan makanan. Bahan makanan tidak diolah secara berlebihan dengan menggunakan berbagai bumbu. Beberapa makanan Jepang biasanya ditambah dengan kecap, bubuk cabai merah, dan wasabi. Berbeda dengan cabai biasa, wasabi merupakan sambal hijau pedas. Dan pada umumnya, wasabi digunakan untuk makanan sushi dan sashimi.

Sushi


Sushi merupakan makanan khas Jepang yang terkenal di berbagai negeri. Sushi mudah ditemi dimana-mana, meski bukan di Jepang. Ciri khas makanan ini adalah dibentuk bundar menyerupai kue, tetapi terbuat dari nasi  yang dicampur dengan ikan mentah, potongan daging kepiting, cumi, rumput laut, dan sayuran. Sushi merupakan makanan tanpa bumbu, tetapi dalam penyajiannya biasanya dilengkapi dengan kecap khas Jepang, bubuk cabai merah, dan wasabi.

Sashimi


Sebagai negara kepulauan dengan hasil laut yang limpah, menikmati makanan laut segar tanpa dimasak adalah hal yang umum di Jepang. Hidangan laut yang dimakan mentah ini disebut Sashimi. Sedangkan di daerah Kansai, Sashimi lebih dikenal dengan sebutan O-tsukuri. Makanan laut segar seperti ikan dan kerang diiris kecil-kecil, sedangkan udang berukuran kecil hanya dikupas kulitnya dan dibuang kepalanya saja. Sashimi langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama bumbu penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, bubuk cabai merah dan wasabi.

Bento


Bento yaitu seporsi makanan yang berisi nasi, beberapa potongan ikan atau daging, dan beberapa iris sayuran, Bento dikemas praktis dalam satu kotak makanan dan disertai sepasang sumpit. Jenis makanan Bento yang terkenal di Indonesia yaitu Hoka-Hoka Bento. Makanan ini disebut Hoka-Hoka Bento karena disertai dengan nasi panas dan lauk-pauk yang baru matang. Bento cocok untuk sajian makan siang maupun malam. Anak-anak sekolah di Jepang biasanya membawa Bento sebagai bekal makanan.

Ramen


Seperti Sushi, Ramen tidak hanya populer di Jepang, namun juga di dunia internasional. Ramen merupakan mi ala Jepang yang dipengaruhi oleh makanan China. Di Jepang, ramen disebut juga Chuka Soba. Soba dalam bahasa Jepang berarti mi. Ramen biasanya disajikan dengan kuah walaupun ada juga yang tanpa kuah. Pada umumnya Ramen ditambahkan potongan daging yang disebut chasiu dan daun bawang.

Udon


Sekilas, Udon memang tampak seperti Ramen. Namun, berbeda dengan Ramen, mi Udon dari jepang bentuknya lebih tebal serta agak lebar dan dibuat dari tepung terigu. Untuk membuat adonan Udon, tepung terigu berprotein sedang atau rendah dicampur dengan air dan garam. Setelah adonannya dipotong-potong, Udon langsung direbus. Udon rebus biasanya dimakan bersama kuah, dan untuk menambah rasa, biasanya ditambahkan dengan kecap asin yang disebut tsuyu.

Sukiyaki


Sukiyaki merupakan makanan rebusan yang berisi daging sapi, tahu, sayur-sayuran, dan jamur. Sukiyaki merupakan makanan rebusan khas Jepang yang menggunakan kuah kaldu. Setelah direbus sampai matang, Sukiyaki disajikan dengan irisan jahe, minyak wijen, kecap asin, dan sambal. Makan Sukiyaki lebih nikmat dan mengenyangkan jika ditambah dengan semangkuk nasi hangat.

Tempura


Makanan yang digoreng dengan tepung di Jepang disebut Tempura. Bahan makanan yang akan digoreng dicelupkan ke adonan tepung terigu, kocokan telur, dan tepung panir lebih dahulu. Bahan makanan yang biasa dimasak dengan adonan tempura adalah udang, cumi-cumi, buncis, wortel, bawang bombay dan sebagainya. Tempura disajikan dengan saus yang disebut tentsuyu, yang ditambah parutan lobak atau jahe sebagai penyedap, Tentsuyu dibuat dari campuran Katsuobushi, air, dan mirin (bumbu dapur khas masakan Jepang), dan kecap asin yang dimasak sampai mendidih. Campuran ini kemudian disaring setelah muncul uap alkohol. Di beberapa daerah di Jepang, Tempura juga dinikmati bersama kecap asin atau kecap Inggris (worcester sauce).

Takoyaki


Takoyaki atau Octopus Ball merupakan makanan khas yang berasal dari Kansai, Jepang. Makanan ini biasanya dijadikan camilan yang dijual di pinggir jalan. Seporsi Takoyaki biasanya berisi antara 5 sampai 10 buah bola yang disajikan diatas kemasan plastik transparan atau kotak berbentuk perahu yang dilengkapi dengan sumpit. Takoyaki merupakan makanan Jepang yang berbentuk bulat seperti kue. Adonan Takoyaki terdiri dari tepung yang diisi gurita, ditambah parutan keju, saus mayones, dan konnyaku (sejenis tanaman umbi-umbian yang tinggi kadar seratnya).

Okonomiyaki


Sepintas, Okonomiyaki mirip telur dadar atau Fu Yung Hai yang dicampur aneka sayur dan daging. Okonomiyaki terbuat dari tepung terigu yang di encerkan dengan air, lalu ditambah kol, telur ayam, daging atau makanan laut. Setelah itu campuran tersebut digoreng diatas penggorengan datar yang disebut teppan. Setelah digoreng, Okonomiyaki ditambah dengan saus khas Jepang dan mayones sebagai penyedap.


Nah, selain yang sudah disebutkan diatas, masih ada banyak macam-macam kuliner khas Jepang yang akan kita bahas di lain waktu, Gimana, tertarik untuk mencobanya? ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar