Sabtu, 05 Desember 2015

Komunikasi di Jepang

Nihongo atau Bahasa Jepang merupakan bahasa resmi di Jepang. Bahasa Jepang terbagi menjadi dua bentuk yaitu Hyoujungo dan Kyoutsugo. Hyoujungo merupakan penuturan formal yang banyak diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan di instansi-instansi resmi, media, dan televisi. Sedangkan Kyoutsugo merupakan
penuturan umum yang digunakan sehari-hari.


Bahasa Jepang memiliki 5 lafal vokal yaitu a, i, u, e, o. Sedangkan tulisan Jepang banyak dipengaruhi oleh Bahasa China yang diperkenalkan pada abad ke-empat masehi. Tulisan Jepang terdiri dari tiga golongan, yaitu aksara Kanji yang berasalah dari China, aksara hiragana, dan aksara katakana. Tulisan bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini menggunakan kombinasi aksara kanji, hiragana, dan katakana. Selain itu, ada juga bahasa Daerah yang digunakan di Jepang, seperti Dialek Kansai dan Dialek Hokkaido.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang Jepang lebih senang menggunakan bahasa mereka srndiri daripada bahasa asing. Walaupun begitu, hampir semua tempat wisata, stasiun kereta dan penginapan juga menyediakan informasibdalam bahasa Inggris. Bahkan di beberapa tempat, disediakan juga informasi dalam bahasa Korea dan Mandarin. Selain itu, orang Jepang masih bisa diajak berkomunikasi dengan bahasa Inggris standar.

Telekomunikasi di Jepang


Jepang tidak mengenal sistem GSM seperti di Indonesia. Telepon genggam yang dibawa dari Indonesia tidak bisa digunakan disana. Jadi, bila berwisata ke Jepang, lebih baik menyewa ponsel yang sudah termasuk SIM Card. Ada beberapa perusahaan telekomunikasi yang membuka kios penyewaan ponsel seperti NTT DoCoMo dan Softbank. Penyewaan ponsel juga bisa dilakukan di bandara begitu kita mendarat di Jepang. Cara lainnya adalah menyewa lewat website. Untuk prosedur dan biaya penyewaan ponsel bisa dilihat di www.rentafonejapan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar