Minggu, 11 September 2016

Jalan-jalan ke Osaka: Osaka Aquarium Kaiyukan


     Akuarium Kaiyukan adalah sebuah akuarium berteknologi canggih dan merupakan akuarium terbesar dan terkenal di Jepang. Akuarium yang terletak di Tempozan Harbor Village, di area Teluk Osaka ini menyajikan pemandangan dasar laut beserta isinya.
     Konsep Kaiyukan adalah akuarium indoor. Ada dua gedung di lokasi ini, gedung utama terdiri dari 3 lantai dan berfungsi sebagai pintu masuk. Total lantai dari keseluruhan akuarium ini terdiri dari 8 tingkat. Pengunjung seolah-olah mengikuti tur Samudra Pasifik saat mengunjungi Kaiyukan. Atraksi utama yang istimewa di Akuarium Kaiyukan adalah whale shark atau ikan paus yang super besar. Ikan paus tersebut tinggal di tangki akuarium dengan kedalaman 9 meter.
     Ada eskalator yang membawa pengunjung langsung ke lantai 8. Sesampainya di lantai 8, pengunjung akan menyaksikan pemandangan hutan tropis khas Jepang beserta air terjun. Saat menuruni gedung dari lantai 8 ke bawah, pengunjung akan melewati jalan berbentuk spiral dengan akuarium di kanan dan kiri jalan. Akuarium ini menyajikan pemandangan ribuan biota laut, seperti tumbuhan laut, berbagai jenis ikan, cumi, kepiting, dan sebagainya.
     Selain biota laut yang terdapat di akuarium, ada juga kolam terbuka, dimana terdapat ikan pari dan ikan hiu. Pengunjung bisa berhenti sejenak untuk melihat ikan pari dan ikan hiu sebelum menyaksikan pemandangan bawah laut di akuarium besar. Di dekat kolam ikan hiu dan ikan pari, ada juga area penguin. Pengunjung bisa melihat penguin-penguin dari dekat dan bisa mengambil foto mereka dengan jelas.

Peta Osaka Aquarium Kaiyukan
Sumber: www.kaiyukan.com

     
     Kaiyukan memiliki koleksi lebih dari 30 ribu spesimen, yang terdiri dari 580 spesies binatang air, seperti ikan, mamalia, dan ubur-ubur. Juga, terdapat seribu spesimen yang terdiri dari 110 spesies tumbuhan laut. Seluruh koleksi itu berasal dari laut Antartika hingga Pasifik, perairan tropis hingga daerah kutub. Seluruh koleksi tersebut terbagi dalam 15 akuarium dan diisi dengan total 11 ribu ton air. 

Sumber: firsttv.co

Sumber: www.majalahsketsa.com

     Untuk sampa ke Akuarium Kaiyukan, pengunjung bisa naik  subway Chuo Line lalu turun di stasiun Osakako kemudian berjalan kaki selama 5 menit. Dan untuk melihat koleksi di Akuarium Kaiyukan, pengunjung harus membayar 2.300 yen atau sekitar 230.000 rupiah untuk orang dewasa, 1.200 yen atau sekitar 120.000 rupiah untuk anak berusia 7-15 tahun, dan 600 yen atau sekitar 60.000 rupiah untuk anak berusia 3-6 tahun, anak berusia dibawah 3 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis. Tidak perlu khawatir jika tidak bisa berbahasa Jepang, Kaiyukan menyediakan buku petunjuk dalam berbagai bahasa, walaupun tidak ada bahasa Indonesia.

Bagaimana, sudah siap untuk menjelajahi Samudra Pasifik?
Nabung dulu untuk berangkat ke Jepang ya :D





Sabtu, 19 Desember 2015

Kuliner di Jepang

Dalam bahasa Jepang, makanan Jepang disebut nihonshoku atau washoku. Bahan makanan Jepang banyak berupa hasil pertanian seperti beras, sayuran, dan kacang-kacangan. Selain itu adapula tangkapan hasil laut seperti udang, cumi, ikan, kepiting, dan rumput laut. Maka, pada umumnya masakan Jepang rendah lemak dan kaya protein.

Ciri khas makanan Jepang yaitu banyak menggunakan hasil laut. Maka, makanan yang mengandung daging sapi sering kali dianggap bukan makanan khas Jepang. Masakan Jepang dengan menggunakan daging sapi baru dikenal sejak Restorasi Meiji, karena banyak dipengaruhi

Sabtu, 05 Desember 2015

Komunikasi di Jepang

Nihongo atau Bahasa Jepang merupakan bahasa resmi di Jepang. Bahasa Jepang terbagi menjadi dua bentuk yaitu Hyoujungo dan Kyoutsugo. Hyoujungo merupakan penuturan formal yang banyak diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan di instansi-instansi resmi, media, dan televisi. Sedangkan Kyoutsugo merupakan

Minggu, 29 November 2015

Budaya dan Adat Istiadat di Jepang


  Sejak membuka diri terhadap dunia luar pada masa Kekaisaran Meiji, Jepang banyak mengadopsi budaya barat. Namun, kebudayaan tradisional Jepang tetap terpelihara dengan baik. Salah satu faktor yang membuat wisatawan datang ke Jepang adalah untuk menyaksikan budaya Jepang secara langsung, walaupun negara itu sudah sangat maju. Cukup banyak seni dan kebudayaan Jepang yang

Sabtu, 28 November 2015

Sejarah Singkat Jepang



Siapa sih yang tidak kenal dengan Jepang? Yup, Negara yang punya julukan Negeri Sakura atau Negeri Matahari Terbit ini terletak di Asia Timur, sebelah ujung barat Asia Pasifik dengan luas 378.000 kilometer persegi. Negara yang bertetangga dengan China, Korea, dan Rusia ini terdiri dari